Berarti jika kita definisikan pellet herbal merupakan pakan yang dipadatkan sedemikian rupa yang berasal dari tumbuhan yang berfungsi juga sebagai obat atau pencegahan penyakit.
Sehingga ada dua keuntungan yang didapat, dari pellet akan meningkatkan konsumsi dan efisiensi pakan, meningkatkan kadar energi metabolis pakan, membunuh bakteri patogen, menurunkan jumlah pakan yang tercecer, memperpanjang lama penyimpanan, menjamin keseimbangan nutrient dan mencegah oksidasi vitamin. Dari segi herbal berarti pakan tersebut juga berfungsi untuk mencegah ataupun mengobati penyakit.
Nah, sudah panjang lebar pengertian dan keuntungan yang kita peroleh, Pertanyaan selanjutnya “Bagaimana cara meraciknya??“,
Oke, langsung saja disini saya akan memfokuskan pada pembuatan pellet herbal untuk ikan gurami. Berdasarkan pengalaman dari Bpk. M. Nurul Badrus yang dimuat dalam TROBOS kita dapat meramu dari bahan pakan yang sebagian besar berasal dari tanaman, antara lain :
- Jagung, bungkil kelapa, dedak padi, ampas tahu dan ikan runcah
- Bahan herbal yaitu ragi, bawang putih, kunir kuning, jahe, tomat, wortel, jantung pisang, nanas, rebung bambu, nasi, air leri (bekas cucian beras) dan gula kelapa yang difermentasi terlebih dahulu
Sebagai pendukung pakan, maka kita dapat menambahkan suplemen tambahan berupa pakan hijauan dari daun talas.
Keunggulan dari pellet herbal ini diantaranya bawang puting yang bermanfaat mencegah penyakit kulit dan nutrisi kunir kuning untuk menambah nafsu makan. Kemudian wortel untuk vitamin A dan Tomat untuk vitamin C.